Minggu, 10 Februari 2013

Mengkoneksikan MySQL Workbench ke Database MySQL

Entah masih berlaku nggak postingan ini tetapi dishare aja buat referensi agan-agan semua, soalnya MySQL Workbench yang keluaran terbaru sudah terkoneksi secara otomatis ke database MySQL lokal.


Mungkin masih banyak programmer atau database administrator di Indonesia yang menggunakan query manual atau menggunakan tool pembantu seperti MySQL Administrator atau phpmyadmin untuk manajemen database MySQL. Tapi bayangkan jika tabel database anda mencapai puluhan atau bahkan ratusan ditambah dengan relationship yang kompleks dan indexing dimana-mana.

Tutorial berseri kali ini membahas mengenai solusi dari masalah di atas. Tutorial ditujukan untuk pemula di bidang manajemen database yang masih menggunakan teknik manual.

Sebelum saya mulai menulis panjang lebar di tutorial ini, lihatlah contoh di bawah ini:

Klik gambar untuk memperbesar



Jika anda ingin mengatur database dengan relationship dan tabel sebegitu banyaknya dengan cara manual seperti query SQL atau menggunakan phpmyadmin, 2 kata dari saya, anda gila :gila: hehe, kecuali jika anda benar-benar butuh menggunakan query manual untuk alasan tertentu. Kalau terjadi perubahan di database tersebut seperti misalnya ada penambahan beberapa tabel baru yang mengubah banyak relationship tabel, anda pasti akan kelibetan.

Salah satu solusi yang saya dapatkan untuk hal ini dengan menggunakan tool pembantu untuk manajamen database yang berbasis diagram ERD. Ada beberapa tool pembantu yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini diantaranya adalah Rational Rose, Sybase Power Designer, dan MySQL Workbench. Saya sendiri selama ini menggunakan Rational Rose, namun untuk tutorial kali ini saya terangkan untuk yang menggunakan MySQL Workbench, karena tool ini gratis dan langsung terintegrasi dengan MySQL tanpa konfigurasi yang rumit.


MySQL Workbench

MySQL Workbench adalah produk dari MySQL untuk membantu meringankan beban kerja para pencinta database hehe. Dengan menggunakan MySQL Workbench kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Membuat design dan model database
2. Query SQL
3. Administrasi database

Untuk menggunakan MySQL Workbench kita dapat mendownloadnya di sini secara gratis, beda dengan software seperti Rational Rose dan Sybase Power Designer yang berbayar. Langsung saja download MySQL Workbench lalu install.

Atau download lengkap
  • MySQL Server
  • All of our support connectors
  • Workbench and sample models
  • MySQL Notifier
  • MySQL for Excel
  • MySQL for Visual Studio
  • Sample databases
  • Documentation
Klik DISINI

Jalankan aplikasi MySQL Workbench setelah anda install dan anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

Klik gambar untuk memperbesar


Tampilan di atas sudah berisi beberapa data, tentunya jika anda baru menginstall MySQL Workbench tidak ada data di daftar-daftar MySQL Workbench tersebut.

Agar kita dapat menggunakan MySQL Workbench untuk mengatur database kita, kita harus membuat koneksi ke server MySQL yang terpasang di komputer kita. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik New Connection di kolom SQL Development
  2. Masukkan nama dari koneksi yang akan kita buat, contohnya localhost jika anda menggunakan server lokal dalam tutorial ini, tapi terserah anda mau apa namanya.
  3. Masukkan alamat server MySQL anda beserta port-nya, jika anda menggunakan komputer lokal maka biarkan saja terisi 127.0.0.1 dan port 3306. Port 3306 default port dari MySQL, jika anda ketika menginstalasi MySQL anda menggunakan port yang berbeda, sesuaikan.
  4. Masukkan username dan password dari account MySQL anda
  5. Jika anda ingin koneksi yang anda buat nantinya langsung terkoneksi ke database tertentu, anda bisa mengisi nama database yang anda inginkan di Default Schema, jika tidak maka anda tidak perlu mengisinya
Berikut adalah hasil dari pengisian di atas:

Klik gambar untuk memperbesar


Jika sudah selesai klik tombol Test Connection. Jika anda tulisan Connection parameters are correct maka anda telah berhasil membuat koneksi ke database MySQL anda. Klik tombol OK untuk menyimpan koneksi anda.

Sekarang anda siap untuk melakukan manajemen database MySQL anda. Lanjut ke bagian berikutnya dari tutorial ini untuk mencoba membuat diagram EER agar dapat digunakan sebagai databas MySQL anda.

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai Database Mysql silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1054/1/50406179.pdf

    BalasHapus

Ayo gan Komentarnya jangan lupa,,,biar Mas Mukhlas tambah semangat nulis postingan-nya, kalau ada pertanyaan atau link yang mati laporkan juga disini ya...